Pada pertengahan bulan Januari 2025, akan terjadi bulan purnama yang dikenal sebagai “Wolf Moon”. Berikut informasi terkait fenomena astronomi ini:
-
Asal Nama “Wolf Moon”: Nama ini berasal dari budaya penduduk asli Amerika, yang melacak waktu dan musim berdasarkan fase bulan. “Wolf Moon” mengacu pada serigala yang melolong kelaparan di musim dingin, sesuai dengan purnama setelah perayaan yule/saturnalia.
-
Waktu Kejadian: Pada tanggal 13 Januari 2025, Wolf Moon akan terlihat, diikuti oleh okultasi bulan saat Bulan melintas di depan Mars. Fenomena ini dapat diamati dari sejumlah lokasi, termasuk Amerika Serikat, Meksiko, Kanada, dan Afrika bagian barat.
-
Waktu Tepat: Di New York, Bulan dijadwalkan terbit pada pukul 4.28 pm, dengan puncak purnama pada pukul 5.22 pm EST. Meskipun terbenam cepat pada pukul 4.51 pm, Bulan masih dapat terlihat sebentar di siang hari.
-
Untuk Jakarta, Indonesia: Wolf Moon akan terjadi pada tanggal 14 Januari 2025, mulai pukul 05.26 WIB, mengikuti zona waktu lokal.
-
Penyelarasan Astronomi: Bulan purnama terjadi saat Bulan berada di belakang Bumi dalam posisi sejajar dengan Matahari. Bumi berada di antara Bulan dan Matahari, menyebabkan penampakan penuh Bulan dari sudut pandang Bumi.
Sumber informasi mencakup LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional), The Farmer’s Almanac, serta situs seperti Space, Observatorium Angkatan Laut AS, dan Time and Date. Fenomena ini membawa kekaguman akan ketertautan antara langit dan budaya manusia.