Badan Penyelenggara Haji Indonesia (BP Haji) telah melantik 4 mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke posisi pejabat eselon II-IV. Langkah ini mendapat apresiasi dari Yudi Purnomo Harahap, mantan Ketua Wadah Pegawai KPK, yang melihatnya sebagai komitmen untuk memperkuat pemberantasan korupsi.
Apresiasi dan Komitmen
Yudi menyambut baik inisiatif tersebut, menyebutnya sebagai bukti komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam merekrut individu yang terpercaya dan berintegritas, termasuk dari kalangan mantan pegawai KPK. Irfan Yusuf dan Dahnil Anzar Simanjuntak, Kepala dan Wakil Kepala BP Haji, respektif melantik keempat mantan pegawai KPK tersebut.
Penugasan dan Harapan
Keempat pejabat tersebut akan menempati jabatan di Deputi bidang Pengawasan, Pemantauan, dan Evaluasi Penyelenggaraan Haji. Yudi yakin bahwa Budi Agung Nugraha, Chandra Sulistio Reksoprodjo, March Falentino, dan Nurul Huda akan melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi. Mereka diharapkan dapat membawa perubahan positif, meningkatkan tata kelola, serta mengawal upaya pencegahan korupsi di sektor pengelolaan dan manajemen Haji.
Detail Pejabat yang Dilantik
-
Budi Agung Nugraha: Mantan penyidik senior KPK, menjabat sebagai Direktur Pengawasan, Pemantauan, dan Evaluasi Pelayanan Haji Luar Negeri.
-
Chandra Sulistio Reksoprodjo: Mantan Kabiro SDM KPK, menjabat sebagai Direktur Penyusunan Strategi dan Tata Kelola.
-
March Falentino: Mantan penyidik KPK, menjabat sebagai Kasubdit.
-
Nurul Huda: Mantan Pengawas Internal KPK, menjabat sebagai Kasubdit.
Yudi berharap, pengalaman dan integritas keempat mantan penyidik KPK tersebut akan membawa nilai positif serta menciptakan budaya kerja baru yang berintegritas di lingkungan BP Haji.